Kebun dan Keintimannya

Berkebun atau bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat kamu lakukan dimasa pandemi ini. Kegiatan belajar mengajar secara daring dan work from home tentu memberikan waktu lebih untuk berada di hunian kamu. Berkebun itu ndeso? Berkebun itu kotor? Berkebun itu norak? Mari kamu ulas bersama.

Tanpa disadari terlampau banyak energi positif yang bisa kamu dapatkan ketika kamu berkebun. Lo kok bisa? Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa manfaat menanam tanaman tidak hanya membuat hati terasa senang, tetapi secara nyata membawa efek psikologis. Terkadang kotor itu baik. Studi di Alnarp, sebuah universitas di Swedia menemukan bahwa kontak fisik dengan tanaman dapat membawa energi positif bahkan efek peyembuhan. Di era milenial ini siapa yang tidak tertarik dengan ekowisata? Sektor ekowisata akhir-akhir ini semakin menuai banyak pengunjung. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa tanaman dapat memberikan energi positif sekalipun kamu hanya memandangnya.

Lebih nyatanya lagi kamu bisa cek tagar #rarabenhomegarden. Mereka membuat kebun untuk keluarganya sendiri dan dikonsumsi sendiri. Menurut Rara dan Ben, ada hal implisit yang akan kamu dapatkan ketika berkebun, lebih dari sekedar menanam dan memanen. Tanpa kamu sadari berkebun dapat memerdekakan dirimu sendiri sebagai seorang manusia seutuhnya. Bagaimana bisa? Ketika kamu berkebun maka energi positif akan terbangun dengan sendirinya dalam diri kamu. Berkebun mengajarkan kamu untuk kembali menyadarkan kamu terhadap ciptaan TuhanYang Maha Esa. Bagaimana tidak, ketika kamu berkebun yang kamu tanam juga merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan. Dengan begitu kamu dapat lebih menghargai hidup kamu. Leih dari itu, kegiatan berkebun memberikan kamu hubungan sosial yang baik terhadap lingkungan sekitar rumah kamu. Contohnya riilnya adalah ketika kamu membangun relasi baik dengan cara memanen Bersama tetangga dan berbagi hasil panen dari kabun pribadi kamu. Kamu dapat merasakan sensasi menjadi manusia seutuhnya dan merealisasikan teori bahwa manusia adalah makhluk sosial. Menarik bukan? Ternyata berkebun merupakan salah satu cara untuk menyadarkan diri terhadap keagungan Tuhan dan hakikat manusia di Bumi ini!